Busi bagian 1

Busi bagian 1



Menjaga Busi
Vespa sama dengan Busi. Hal semacam ini dikarenakan Vespa yaitu kendaraan roda dua yang seringkali ubah busi. Namun apakah Vespa kita dapat dibikin tak gonta ubah Busi? Jawabannya dapat.
Busi yang berusia panjang (tdk ganti-ganti) tak susah. prasyaratnya yaitu perawatan yang telaten dari pengguna kendaraan. Dalam bhs montir bengkel “TIDAK ADA BUSI MATI”. Benarkah kalimat itu? Berikut ini pengalaman riset kecil sudah menunjukkan, bahwa busi motor vespa tdk butuh gonta ubah, dengan kata lain berusia panjang.
Busi terdiri atas dua titik dari arus positif (+) serta arus negatif (-). Ke-2 titik itu bila dikaitkan dengan penyusunan dari platina/CDI bakal membuahkan/memercikan api. Api inilah yang bakal membakar Bensin yang sudah dikabutkan oleh karburator. di antara ke-2 titik itu (ditengah) bakal dilapis oleh isolator.
Busi sukai disebutkan MATI serta mesti ditukar bila susunan isolator itu ditutupi oleh kerak/jelaga hasil pembakaran di ruangan Blok mesin. Mengapa ada kerak? jawabannya yaitu pada kwalitas bahan bakar serta oli pelumasan yang ada di Vespa. ingat Vespa itu kendaraan 2 tidak, jadi bensin yang dibakarnya memiliki kandungan banyak oli.
Bahan Bakar (bensin) dengan kwalitas (oktan) rendah bakal tersisa banyak jelaga pada komponen-komponen pembakaran. Bila sangat mungkin baiknya kendaraan bermotor menggunakan bensin oktan tinggi seumpama Pertamax keluaran Pertamina atau Shell super. Demikian pula dengan oli samping, bakal banyak meningggalkan kerak/jelaga bila oli samping dengan kwalitas (bahan aditif) yang rendah. Serta mengingat di market beredar banyak banyak merk oli samping, pada beberapa yang memiliki kendaraan scooter mempunyai pemahaman bagaimanakah pilih oli yang baik. Janganlah lupa banyak juga oli samping palsu yang beredar.

Untuk menangani bertumbuknya jelaga/kerak di busi (isolator) tadi dapat dikerjakan dengan membersihkannya dengan cara teratur. Bukalah busi dari cilinder cop. Bersihkan menggunakan kuas dengan kerosin/solar/bensin. atau dapat pula bersihkan dengan menggunakan sikat besi.
Kuas serta sikat itu cuma dapat bersihkan isolator yang terlihat, bagaimanakah utk sisi dalam yg tidak terlihat?. Pergunakanlah 3 - 5 helai kawat baja dari tali kopling yang telah tak digunakan. Isi lubang isolator dengan bensin, korek selalu sisi isolator busi yang sudah ada keraknya, sesudah dipandang kotor, tuangkan, lantas isi kembali serta korek sekian kali. Janganlah lupa lubang sisi isolator tsb mesti dalam keadaan terendam oleh kerosin/bensin/solar, agar kerak hasil korekan kawat dapat dikeluarkan.
Sesudah bersih benar gunakan kembali busi di dudukannya dlm cilinder cop. Ingat saat busi dibikin bersih HARUS dalam keadaan sesudah dingin. Janganlah sekali-kali membersihkan busi saat dalam keadaan panas (baru dicopot dari cilinder cop yg panas), oleh karena itu pemicu usia busi pendek.
Ingat cara manual di atas mesti dengan kesabaran.

Perawatan Busi
Seperti Platina, Busi juga sangatlah bertindak dalam motor (dlam hal semacam ini Scooter). Terdapat banyak kelompok tentang karena serta disebabkan Busi terperici dalam Gambar serta uraian di bawah ini :
NORMAL


Pada gambar di atas Isulator tampak coklat atau keabu-abuan cuma sedikit ada sisa pembakaran yang menutupi electroda-electrodanya.
Keadaan Mesin gampang dihidupkan, juga pada putaran mesin tinggi maupun rendah, mesin bekerja dengan baik.
KOTORAN OLEH KARBON (CARBON FOULING)

Insulator serta elektroda tertutup oleh susunan serbuk karbon kering berwarna hitam.
Keadaan Mesin Mesin sulit dihidupkan, mesin tak stabil pada kecepatan rendah. Menambahkan kecepatan tak bekerja lagi, serta berlangsung mesin mati
Pemicu :
1. Kekeliruan penggunaan nomer tingkat panas busi.
2. Kombinasi bahan terlalu berlebih (Carburator banjir).
3. Saringan hawa terhalang (kotor).
4. Bahan bakar tak baik kualitasnya.
5. Terlampau lama digunakan pada kecepatan rendah.
6. Cuk tak pada posisi off
7. Kelambatan pada saat penyalaan
Cara Perbaikan :
1. Ubahlah busi dengan nomer tingkat panas busi yang satu tingkat lebih panas (nomer kecil)
2. Dibutuhkan perbaikan (service).
3. Pemakaian bahan bakar yang baik

KOTORAN OLEH OLIE (OIL FOULING)

Basah oleh olie yang melapisi permukaan insulator serta elektroda. Terlihat hitam serta basah.
Kondidi Mesin nyaris 90% masalah mesin yang dikarenakan oleh busi, karena kotor oleh endapan karbon (carbon fouling), kotor oleh endapan olie serta kotor oleh endapan timah hitam.
Pemicu :
1. Rusaknya pada piston ring (piston ring aus) atau renggangnya klep tak pas.
2. Kombinasi gas bensin serta hawa terlalu berlebih (terlampau banyak bensin)
3. Pada mesin 2 tidak, kombinasi oli terlampau banyak/melebihi penggunaan standard.
4. Mesin barusan turun mesin (overhaul) di mana pada saat pemasangan sisi mesin memakai banyak olie
Cara Perbaikan :
1. Ubah/perbaiki sisi mesin yang telah auks/rusak.
2. Stel/bersihkan karburator.
3. Ubahlah busi dengan nomer tingkat panas busi yang satu tingkat lebih panas (nomer kecil)
4. Pada mesin 2 tidak, stel pompa oli sesuai sama standar
KOTORAN OLEH TIMAH HITAM

Insulator berwarna kuning juga coklat
Keadaan mesin merasa tersendat-sendat pada saat menaikkan kecepatan (akselerasi) atau pada saat kecepatan tinggi.
Pemicu :

Bensin di Indonesia digabung dengan senyawa timah hitam. Sisa pembakaran senyawa ini, melekat pada ujung busi. Apabila kendaraan akselerasi atau mungkin dengan kecepatan tinggi, senyawa itu bakal meleleh hingga menyebabkan kebocoran listrik serta kegagalan pembakaran.

Cara Perbaikan :
1. Ubahlah busi dengan nomer tingkat panas busi yang satu tingkat lebih panas (nomer kecil)
2. Gunakan bensin premium
3. Janganlah mengemudi dengan kecepatan rendah terlampau lama
KOTORAN OLEH ENDAPAN (DEPOSIT FOULING)

Endapan bekas penbakaran atau kerak busi, banyak melekat pada permukaan insulator serta elektroda busi dengan warna yang berbagai macam.

Keadaan mesin merasa ada masalah pembakaran pada saat menaikkan kecepatan atau pada saat kecepatan tinggi.
Pemicu :
1. Oli yang digunakan kurang baik kualitasnya.
2. Saringan hawa tak ada (dilepaskan).
3. Untuk mesin 4 tidak, oli mesin naik ke ruangan bakar (piston & piston ring aus).
Cara Perbaikan :
1. Perbaiki/ubah sisi yang rusak.
2. Perbaiki/ubah saringan hawa.
3. Pergunakanlah olie yang berkualitas baik serta kombinasi yang tepat

PANAS BERLEBIHAN (OVER HEATING)

Sisi insulator berwarna putih pucat serta elektroda-elektrodanya terbakar berwarna keungu-unguan dan tampak aus. Apabila keadaan ini diteruskan, ujung-ujung elektrodanya bisa m eleleh.
Tenaga mesin jadi hilang serta kecepatanpun menyusut. Hal semacam ini muncul jika dalam kecepatan tinggi, pendakian yang lam atau mungkin dengan muatan yang berat. Apabila elektroda busi telah meleleh, pistonpun bisa jadi rusak (berlubang).
Pemicu :
1. Kesalahan pilih nomer tingkat panas busi.
2. Saat penyalaan (ignition timing) terlampau cepat.
3. System pendinginan kurang baik.
4. Kombinasi gas bensin serta hawa terlampau tidak tebal (terlampau banyak hawa).
Cara Perbaikan :
1. Pergunakanlah busi dengan nomer tingkat panas busi (heat range) yang satu tingkat lebih dingin.
2. . Sesuaikanlah saat pengapian (ignition - timing).
3. Check/perbaiki system pendinginan
4. Stel serta bersihkan karburator.

0 Response to "Busi bagian 1"

Posting Komentar

wdcfawqafwef